Senin, 08 September 2014

tentang Pantai Santolo

Pantai Santolo terletak di Desa Santolo Kecamatan Cikelet, yang berasa di sebelah selatan pusat kota Garut. Secara Geografis Pantai Santolo berada pada 107o41’01” BT & 07o39’7”dengan ketinggian 4 m diatas permukaan laut.Terlihat banyak perahu nelayan yang berada di muara Cilautereun yang membatasi dengan pulau kecil yang berada disini. Untuk dapat menikmati Pantai yang ada di Pulau Kecil tersebut kami  menyebrang menggunakan perahu yang disiapkan oleh para nelayan  atau masyarakat sekitar untuk pengunjung yang ingin menyebrangi sungai Cilautereun. Silih berganti kami pun menyebrangi muara sungai.
           Sampai di Pulau kecil ini kami disambut dengan banyak fenomena menarik.Konon katanya Pulau Kecil ini dahulunya merupakan daratan yang terpisahkan oleh sungai Cilautereun akibat fenomena Tektonik.
Terlihat struktur lapisan dari batuan Pasir Gampingan yang berwarna hitam kecoklatan yang menandakan lapuknya batuan ini namun masih kompak.
            Menurut Fisiografi Jawa Barat ada 3 Zona karst, yaitu :  Jampang, Pengalengan dan, Karang Tunggal. Untuk di Zona Jampang diantaranya daerah sukabumi- Jampang.karst lebih dominan karena disana terdapat banyak gua-gua karst. Lalu untuk Zona Pengalengan hanya sedikit singkapan karst yang ada di daerah ini.Santolo yang merupakan lokasi pengamatan kami termasuk ke dalam Zona Karst Pengalengan sehingga tidak terlalu banyak singkapan yang kita jumpai disini.
Lokasi selanjutnya tidak jauh dari singkapan Karst dengan jarak kurang lebih 50 m kami berada di wilayah Backshore melihat tembok laut yang dibuat sebagai rekayasa pantai yang disebut Jetty .Saat pengamatan kami kebetulan adalah saat purnama besar dan juga akibat dari pemanasan global laut pun tidak bersahabat sehingga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat khususunya para nelayan.
Ini dia perbedaan saat pengamatan di hari pertama di pantai Santolo denga hari kedua.Terlihat bahwa di hari kedua air laut yang normal yang dipengaruhi oleh faktor cuaca di hari itu.  Dapat dilihat pula sedimentasi yang dikarenakan arus laut yang menjadi faktor abrasi pesisir
Bentukan- bentukan/ Geomorfologi Wilayah Pesisir yang dapat diamati disini antara lain Wilayah Pesisir Pantai antara lain
Pesisir Pantai  yang merupakan Zona Pasang Surut atau berdasarkan pembagian Zona Pesisir Berdasarkan Strukturnya lokasi ini merupakan Foreshore yang berada di Zona Litoral. Di kawasan ini terdapat Zona pemecah, Zona swash dan arus sepanjang pantai (longshore current) sehingga kawasan ini menerima tenaga aliran yang kuat. Sedimen-sedimen yang ada diwilayah ini kebanyakan terdiri dari material pasir seperti yang dapat diamati.Lalu Ekosistem aami yang dapat diamati yaitu koral yang ada di pantai berbatu (rocky beach) ini. (http://ferosiska.blogspot/2013.com)
Sea stack.Dapat kami amati salah satu bentukan stack ini yang merupakan tiang batu yang terpisah dari daratan yang terusun dari batuan yang resisten sehingga masih dapat bertahan dari hantaman gelombang. Fenomena stcak ini terbentuk dari proses abrasi yang awalnya merupakan relung-relung pantai. Beberapa bentukan ini merupakan fenomena yang menarik bagi pengunjung pantai Santolo ini dan juga dapat menjadi daya tarik wisata di kawasan Garut Selatan ini.Selain itu bagi masyarakat sekitar dapat merupakan sumber aktivitas ekonomi diantaranya berdagang di wilayah ini.

Setelah selesai melakukan pengamata di Pulau kecil ini kami pun kembali menaiki perahu untuk menyebrangi sungai Cilautereun dan kembali menuju basecamp kami.Naun setelah menyebrangi muara di arah barat laut dari pulau itu kami mengamati pesisir pantai yang cukup landai dengan pasir yang berwarna putih yang banyak dimanfaatkan pengunjung disini untuk bermain air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar