Pantai Santolo terletak di Desa
Santolo Kecamatan Cikelet, yang berasa di sebelah selatan pusat kota Garut.
Secara Geografis Pantai Santolo berada pada 107o41’01” BT & 07o39’7”dengan
ketinggian 4 m diatas permukaan laut.Terlihat banyak perahu nelayan yang berada
di muara Cilautereun yang membatasi dengan pulau kecil yang berada disini.
Untuk dapat menikmati Pantai yang ada di Pulau Kecil tersebut kami menyebrang menggunakan perahu yang disiapkan
oleh para nelayan atau masyarakat
sekitar untuk pengunjung yang ingin menyebrangi sungai Cilautereun. Silih
berganti kami pun menyebrangi muara sungai.
Sampai di Pulau kecil ini kami
disambut dengan banyak fenomena menarik.Konon katanya Pulau Kecil ini dahulunya
merupakan daratan yang terpisahkan oleh sungai Cilautereun akibat fenomena Tektonik.
Terlihat
struktur lapisan dari batuan Pasir Gampingan yang berwarna hitam kecoklatan
yang menandakan lapuknya batuan ini namun masih kompak.
Menurut Fisiografi Jawa Barat ada 3
Zona karst, yaitu : Jampang, Pengalengan
dan, Karang Tunggal. Untuk di Zona Jampang diantaranya daerah sukabumi-
Jampang.karst lebih dominan karena disana terdapat banyak gua-gua karst. Lalu
untuk Zona Pengalengan hanya sedikit singkapan karst yang ada di daerah
ini.Santolo yang merupakan lokasi pengamatan kami termasuk ke dalam Zona Karst
Pengalengan sehingga tidak terlalu banyak singkapan yang kita jumpai disini.
Lokasi
selanjutnya tidak jauh dari singkapan Karst dengan jarak kurang lebih 50 m kami
berada di wilayah Backshore melihat
tembok laut yang dibuat sebagai rekayasa pantai yang disebut Jetty .Saat pengamatan kami kebetulan
adalah saat purnama besar dan juga akibat dari pemanasan global laut pun tidak
bersahabat sehingga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat khususunya
para nelayan.
Ini
dia perbedaan saat pengamatan di hari pertama di pantai Santolo denga hari
kedua.Terlihat bahwa di hari kedua air laut yang normal yang dipengaruhi oleh
faktor cuaca di hari itu. Dapat dilihat
pula sedimentasi yang dikarenakan arus laut yang menjadi faktor abrasi pesisir
Bentukan-
bentukan/ Geomorfologi Wilayah Pesisir yang dapat diamati disini antara lain
Wilayah Pesisir Pantai antara lain
Pesisir Pantai yang merupakan Zona Pasang Surut atau
berdasarkan pembagian Zona Pesisir Berdasarkan Strukturnya lokasi ini merupakan
Foreshore yang berada di Zona
Litoral. Di kawasan ini terdapat Zona pemecah, Zona swash dan arus sepanjang
pantai (longshore current) sehingga kawasan ini menerima tenaga aliran yang
kuat. Sedimen-sedimen yang ada diwilayah ini kebanyakan terdiri dari material
pasir seperti yang dapat diamati.Lalu Ekosistem aami yang dapat diamati yaitu
koral yang ada di pantai berbatu (rocky beach) ini.
(http://ferosiska.blogspot/2013.com)
Sea stack.Dapat kami
amati salah satu bentukan stack ini yang merupakan tiang batu yang terpisah
dari daratan yang terusun dari batuan yang resisten sehingga masih dapat
bertahan dari hantaman gelombang. Fenomena stcak ini terbentuk dari proses
abrasi yang awalnya merupakan relung-relung pantai. Beberapa bentukan ini
merupakan fenomena yang menarik bagi pengunjung pantai Santolo ini dan juga
dapat menjadi daya tarik wisata di kawasan Garut Selatan ini.Selain itu bagi
masyarakat sekitar dapat merupakan sumber aktivitas ekonomi diantaranya
berdagang di wilayah ini.
Setelah
selesai melakukan pengamata di Pulau kecil ini kami pun kembali menaiki perahu
untuk menyebrangi sungai Cilautereun dan kembali menuju basecamp kami.Naun
setelah menyebrangi muara di arah barat laut dari pulau itu kami mengamati
pesisir pantai yang cukup landai dengan pasir yang berwarna putih yang banyak
dimanfaatkan pengunjung disini untuk bermain air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar