Tiba pukul 10.30 di Kawah Kamojang
kami langsung disuguhi oleh beberapa fenomena gejala paska vulkanik yang bukan
melalui erupsi tetapi karena proses erupsi preatik atau structural dimana
terobosan panas bumi keluar melalui sesar/patahan.
Kawah
Kamojang ini berada pada ketinggian 1658 mdpl. Secara geografis Kawah Kamojang terletak
pada 07 08.431’ LS & 107 48.094’ BT dengan bentuk morfologi catchment
Citarum di lokasi pengamatan lalu merupakan hulu dari Sub Das Cikarung yang membentuk rangkaian Igir yang memisah
sungai
Di
daerah Jawa Barat, pada umumnya terdapat 4
zona diantaranya zona Pegungungan selatan, Zona Bandung, Zona Bogor, dan zona Baya (terdapat di daerah Banten). Kamojang ini terdapat di wilayah zona pegunungan selatan tepatnya
di sesi pangalengan. Gunung diwilayah Kamojang termasuk ke dalam tipe gunung
api kuarter tipe C dimana kapan
terjadinya letusan tidak diketahuai tetapi masih aktif sampai sekarang, dan
juga terdapat ciri-ciri letusan paska vulkanik (letusan preatik). Uap air
adalah hasil dari gunung tipe C ini.
Beberapa nama kawah di kawasan Kawah Kamojang ini antara
lain:
1.
Kawah Kereta Api, kawah ini disebut kawah kereta api
karena bunyi yang dihasilkan jika lubang dari kawah ini mirip seperti bunyi
kereta api. Kawah ini bisa dibilang kawah yang paling menarik di kawasan Kawah
Kamojang ini.
2. Kawah Manuk (burung)
3. Kawah Berecek
4. Kawah Sekarat
5. Kawah Hujan, kawah ini bisa dijadikan sebagai
tempat sauna.
6.
Kawah Stik Gas, di bagian belakang kawah ini konon ada
gua sebagai pintu menuju ke kerajaan Demak.
Wilayah
Kamojang ini sangat menarik untuk di pelajari, daerah ini merupakan daerah
vulkanik.Tetapi berbeda dengan daerah vulkanik umumnya yang memiliki
batuan-batuan piroklastik dan kawah atau kaldera di puncak gunungnya, daerah
kamojang ini tidak memiliki batuan-batuan piroklastik dan memiliki banyak kawah
yang tersebar di beberapa lokasi.Ini disebabkan karena daerah kamojang ini
merupakan daerah sesar (patahan). Untuk dapat terjadinya peristiwa seperti di
kawasan ini, harus dapat memiliki beberapa syarat, diantaranya:
1.
Adanya sumber
panas dari magmatik
2.
Terdapat sumber
air yang melimpah
3.
Terdapat
struktur sesar
4.
Adanya batuan
berongga
5.
Memiliki batuan
yang kedap air
Uap panas tersebut berasal dari magma yang
terletak di dalam lapisam mantel, memanasi lapisan batu padat. Di atas batu
padat terletak suatu lapisan batu berpori atau berongga. Bila lapisan batu
berongga ini berisi air, air itu turut dipanaskan oleh lapisan batu padat yang
panas oleh itu, maka akan menghasilkan air panas bahkan berbentuk uap. Bila di
atas lapisan batu berongga terdapat satu lapisan batu padat, maka lapisan batu
berpori berfungsi sebagai boiler. Uap dan juga air panas bertekanan tinggi akan
berusaha keluar melalui patahan atau sesar yang terdapat di sekitarnya. Seperti
yang kita ketahui bahwa di kawah Kamojang ini terdapat struktur patahan atau
sesar, daerah Kawah Kamojang juga termasuk ke dalam daerah tangkapan air,
banyak sumber air yang terdapat di sekitar Kawah Kamojang ini serta prasyarat
lainnya, sehingga Kawah Kamojang ini merupakan daerah penghasil tenaga panas
bumi (geotermal).
sumber dari tenaga panas bumi (geotermal) di Kawah
Kamojang ini sekarang sudah dikelola oleh PT. Pertamina dan PT. Indonesia Power
sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Pengeksplorasian tenaga
panas bumi tersebut sudah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda. Indonesia merupakan daerah penyumbang terbesar pertama tenaga panas
bumi di dunia.Sekitar 40% Indonesia menyumbangkan tenaga panas buminya. Tenaga
panas bumi yang baru dieksploitasi di dunia ini baru sekitar 1000 mega watt,
dan di kamojang ini menyumbangkan energi panas buminya
sekitar 200 mega watt.
Interaksi
sosial di kawasan wisata Kawah Kamojang ini salah
satunya adalah banyaknya penjual makanan seperti tukang bakso tusuk dan
warung-warung kecil sekitar yang menjual berbagai macam
makanan ringan. Warga setempat pun memanfaatkan
lahan di sekitar kawasan Kawah Kamojang ini adalah memberikan fasilitas
parkir dan wc umum beserta mushola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar