Senin, 04 Juli 2016

5 Juli 2016


4 juli 2016, Bimbang, gundah. Mungkin sebuah rasa yang dapat sedikit menggambarkannya. Entahlah apa penyebabnya, meskipun hati ini bersama raga dimiliki sendiri, namun diri sendiri pun tak tahu apa inginnya. Disini saya berpikir, bahwa ada sang pemilik hakiki yang memilikinya. Mungkin Dia yang sebenarnya merasakan atau ingin menyampaikan sesuatu untuk jiwa ini, jiwa miliknya. Yang terbaik.
Dengan ditemani sholat Isha, Malam, dan Subuh yang berdekatan serta lantunan ayat suci Al-quran, air mata mengalir deras tanpa tahu sebabnya. Di tengah sholat sebuah perasaan tiba-tiba memuncak, semua rasa bersatu. hingga akhirnya keluar sebagai sebuah tangisan yang tak dapat lagi ditahan. Entah apa. Entah apa alasannya. Mungkin semua rasa bersatu di dalamnya, hingga tak dapat diuraikan satu persatu. Tak pernah sebelumnya di hari kelahiran mengalami hal demikian. 21, menjadi sebuah awal kedewasaan. Semua dosa yang telah diperbuat, -Astagfirullahaladziim-. Semua pemberian yang jika dihitung satu persatu tak dapat terhitung. -Alhamdulillahirabbil’alamiin-. Meskipun kata istigfar dan rasa syukur masih jauh dari kata cukup untuk membalasnya. Semoga di usia ini menjadi sebuah kehidupan baru yang lebih baik dan banyak bermanfaat bagi banyak orang. Semoga kebaikan berjalan mengiringi. Aamiin.
Selasa, 05 Juli 2016 – 5:51 WIB



RAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar