Manhaj berbeda dengan madzhab. Madzhab berada pada furu' (cabang) yang biasanya berada pada masalah fiqh. Sedangkan manhaj adalah ushulnya (pokok), dan ini berkaitan dengan aqidah. Aqidah kita tidak boleh berbeda dengan Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam. Semua 4 imam madzhab bermanhaj Ahlussunnah.
Adapun tentang Manhaj Salaf, Manhaj itu cara beragama dan Salaf itu orang terdahulu, yang secara syariat adalah Sahabat, Tabiin dan Tabiut tabiin. Mereka para salaf, ahlussunnah kan? Pasti! Bukankah kita harus berjalan di atas jalan mereka?
Sekali lagi, ini berbicara tentang Ushul (pokok) nya. Dalam masalah khilafiyah kita lebih berlapang dada, toh para imam madzhab memiliki ushul yang sama.
1. Bagaimana kita bisa tahu kita berada pada Aqidah Ahlussunnah jika kita tidak mengetahui aqidah-aqidah yang menyimpang (Khawarij, mu'tazilah, Syi'ah, Qodariah, Jabariyah dsb)?
2. Bagaimana kita bisa berada pada Tauhid yang benar, jika kita tidak tahu kesyirikan apa yang harus kita jauhi?
3. Bagaimana kita bisa tegak di atas Sunnah jika kita tidak tahu macam-macam bid'ah?
4. Bagaimana kita bisa tegak disini, jika kita tidak tahu bahwa yang kita amalkan ternyata aqidah firqah yang sesat?
Lagi-lagi kunci utamanya tidak lain adalah ILMU. Dan carilah ilmu dari ustadz yang berada pada Jalan para Salaf (Sahabat, Tabiin dan Tabiut tabiin). Coba sesekali dengarkan kajian dari mereka, barangkali nanti jatuh cinta.